Sudin Nakertransgi Kepulauan Seribu Buka Pelatihan Kompetensi
Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Sudin Nakertransgi) Kepulauan Seribu kembali membuka pendaftaran Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahun 2024. Pelatihan akan digelar dengan sistem reguler atau tatap muka di enam Kelurahan Kepulauan Seribu.
Pelatihan ini gratis
Kepada Sudin Nakertransgi Kepulauan Seribu, Zahrul Wildan, mengatakan warga Kepulauan Seribu yang berminat mengikuti pelatihan ini dapat mendaftar langsung secara online melalui situs resmi
bit.ly/latihkep1000 atau lapor lewat pendamping pelatihan di tiap Kelurahan."Pelatihan ini gratis. Calon peserta cukup membawa fotocopy KTP DKI, Kartu Keluarga, Ijazah Terakhir dan Pas Foto," ujar Zahrul, Selasa (16/1).
Yuk, Ikut Pelatihan Kerja di PPKD JakutUntuk pelaksanaan pelatihan, jelas Zahrul, waktunya berbeda-beda untuk setiap kejuruan. Kejuruan Bahasa Inggris akan digelar sebanyak tiga angkatan. Angkatan Pertama, diadakan di Pulau Pari/Lancang pada 22 April-31 Mei, Angkatan Kedua di Pulau Tidung pada 3 Juni-4 Juli, dan Angkatan Ketiga di Pulau Harapan pada 11 Agustus -30 September.
Sementara, pelatihan kejuruan Operator Komputer untuk Angkatan Pertama di Pulau Pramuka pada 22 April-31 Mei, Angkatan Kedua di Pulau Kelapa pada 3 Juni-4 Juli, dan Angkatan Ketiga di Pulau Tidung pada 12 Agustus-2 Oktober.
Kemudian, Angkatan Pertama kejuruan Teknik Pendingin dimulai di Pulau Untung Jawa pada 3 Juni-4 Juli, Angkatan Kedua di Pulau Kelapa pada 1-30 Agustus, dan Angkatan Ketiga di Pulau Harapan pada 1-30 Oktober.
"Untuk kejuruan Las Bawah Air kami berkolaborasi dengan Pusat Pelatihan Kerja Khusus Pengembangan Las (PPKKPL), sehingga jadwalnya masih menunggu diprakirakan Mei-Juni," jelasnya.
Zahrul menambahkan kuota peserta pelatihan kompetensi ini terbatas, setiap angkatan kejuruan maksimal diikuti 10 orang. Peserta akan mendapatkan banyak fasilitas, bahkan diakhir pelatihan akan mendapatkan sertifikat kompetensi.
"Kami berharap melalui pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan, pengetahuan, kemandirian usaha, dan kesejahteraan bagi warga di Kepulauan Seribu," tandasnya.